Wednesday 4 April 2018

Dua Kalimat Ringan Tapi Sangat Dicintai Allah dan Berat Pada Timbangan, Rugi Jika Tidak Amalkan Kalimat Ini.




سُبْحَانَ اللَّهِ وبِحَمْدِهِ – سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil ‘Adzim
“Maha Suci Allah dan segala puji untuk-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung.”

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ : سُبْحَانَ اللَّهِ ، وبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang ringan diucapkan lisan, berat ditimbangan, dan dicintai oleh Al-Rahman (Allah): Subhaanallaahi Wa Bihamdihi Subhaanallaahil ‘Adzim.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

Tiga sifat yang disematkan pada zikir di atas. Pertama, disifati dengan “Ringan diucapkan lisan” kerana ia mudah dan tidak berat. Sangat ringan diucapkan oleh lisan kerana sedikitnya jumlah hurufnya. Huruf-hurufnya juga terdiri dari huruf-huruf yang memiliki tempat keluar yang mudah. Tidak ada huruf yang berat diucapkan. Sehingga ringan diucapkan.

Kedua, disifati dengan “berat ditimbangan”, yakni benar-benar berat saat ditimbang di akhirat kerana banyaknya pahala yang diberikan kepada orang yang mengucapkannya. Nilai kebaikannya dilipatgandakan bagi yang mahu menzikirkannya.

Ketiga, disifati dengan “sangat dicintai oleh Al-Rahman”, yakni kedua kalimat zikir tersebut sangat dicintai oleh Allah. Tentunya, orang yang mengucapkannya juga dicintai oleh-Nya. Bererti dua kalimat

No comments:

Post a Comment