Wednesday, 14 March 2018
Amalkan 10 Doa Paling Dahsyat Dalam Al Quran.
10 Doa Paling Dahsyat Dalam Al Quran
1. Doa Sapu Jagad
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Robbana a’tina fid’dun yaa hasanah, wafil a’ khirotil hasanah, waqinaa azab’bannar
Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka. QS. Al-Baqarah 201
Penjelasan: Doa ini merupakan doa yang singkat tapi sangat berguna karena mencakup semua aspek kehidupan diantaranya memiliki kandungan, memohon kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat dan keselamatan dari siksa api neraka. Doa ini baik dibaca dalam setiap kesempatan.
Sebab Turunnya Ayat:
Diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dari Ibnu Abbas, katanya, “Suatu golongan dari kalangan Arab biasa datang ke tempat berwukuf lalu berdoa, ‘Ya Allah! Jadikanlah tahunku ini tahun hujan dan tahun kesuburan, serta tahun kasih sayang dan kebaikan,’ tanpa menyebut-nyebut soal akhirat walau sedikit pun.” Allah pun menurunkan tentang mereka, “Di antara manusia ada yang mengatakan, ‘Ya Tuhan kami berilah kami (kebaikan) di dunia, tetapi tiadalah bagian di akhirat.’ (Q.S. Al-Baqarah 200) Setelah itu datanglah golongan lain yakni orang-orang beriman yang memohon, ‘Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka. Mereka itulah yang beroleh bagian dari apa yang mereka usahakan, dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.'” (Q.S. Al-Baqarah 201)
2. Doa Diterima Amalan
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas sami’ul ‘alimu
Ya Tuhan kami terimalah (amalan) daripada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. QS. Al-Baqarah 127
Penjelasan: Doa ini menjelaskan bahwa segala amalan yang dikerjakan oleh Nabi Ibrahim dipersembahkan semata-mata hanya untuk Allah. Nabi Ibrahim menyebutkan dua sifat Allah, yaitu Maha Mendengar bahwa Allah mendengar doa hamba-Nya dalam arti diterima oleh Allah dan Maha Mengetahui segala alasan dari doa yang dipanjatkan.
3. Doa Kesabaran dan Minta Pertolongan
رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Rabbanaa afrigh ‘alaynaa shabran watsabbit aqdaamanaa waunshurnaa ‘alaa alqawmi alkaafiriina
Ya Tuhan, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, kokohkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir. QS. Al-Baqarah 250
Penjelasan: Doa ini dipanjatkan Thalut dan bala tentaranya dalam menghadapi Jalut dan bala tentaranya, dalam perang ini pasukan Thalut dapat mengalahkan Jalut dan Daud membunuh Jalut.
4. Doa Perlindungan dari Kesesatan
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu; Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (karunia). QS. Ali-Imran 8
Penjelasan: Ayat ini merupakan doa saat kita menghadapi segala soal di dalam hidup ini. Selama petunjuk Allah SWT masih membimbing kita akan selamatlah kita. Jangan kita berani berjalan dengan kemauan sendiri, memperturutkan kehendak hawa-nafsu, niscaya kita akan sesat. Semoga Allah SWT akan menjauhkan kita dari kesesatan itu. Tidaklah hidup di dunia yang paling sengsara daripada sesat sesudah petunjuk, atau kepadaman suluh di tengah jalan. Teringat kepada nikmat iman yang pernah dirasai, sekarang telah hilang dan payah buat kembali ke sana. Orang lain kelihatan maju terus menuju ridha Allah SWT, sedang diri sendiri telah terbenam ke dalam lumpur kesesatan. Itu sebabnya selalu kita hendaknya memohonkan rahmat yang datang Iangsung dari Allah SWT, rahmat ke dalam hati dan sikap hidup, yang memancar kepada amal dan perbuatan. Sampai kelak kita meninggal dunia dengan khusnul khatimah.
5. Doa Kekuatan Iman
رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Rabbanaa innanaa aamannaa faaghfir lanaa dzunuubanaa waqinaa ‘adzaabannaari
Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan selamatkanlah kami dari siksa neraka. QS. Ali-Imran 16
Penjelasan: Dalam ayat ini menjelaskan tentang pengakuan telah beriman, cara hidupmu dirubah. Tidak lagi semata-mata mengejar “perhiasan dunia”, tetapi mengingat lagi akan perjuangan kelak di kemudian hari dengan Allah. Lantaran telah beriman, mengakuilah bahwa di zaman yang sudah-sudah memang hidup itu hanya ingat dunia saja, sebab itu memohon ampun kepada Tuhan atas dosa-dosa yang telah lalu itu, dan memohonkan lagi kepada Tuhan peliharakanlah kiranya daripada siksaan neraka itu. Sebab dengan adanya iman di dalam hati kami, kami telah mendapat suluh dan telah jelas oleh kami jalan yang akan ditempuh. Cuma kadang-kadang mendapat gangguanlah kami daripada hawa nafsu kami dan perdayaan syaitan.
6. Doa Mohon Anugerah Kekuatan, Kekuasaan, dan Rezeki
ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Allahumma maalikal mulki tu’tiil mulka man tasyaa-u watanzi’ul mulka mimman tasyaa-u watu’izzu man tasyaa-u watudzillu man tasyaa-u biyadikal khairu innaka ‘ala kulli syai-in qadiirun
Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapapun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapapun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Makakuasa atas segala sesuatu. QS. Ali-Imran 26
Penjelasan: Dalam ayat ini Allah menyuruh Nabi Nya untuk menyatakan bahwa Allah lah Yang Maha Suci yang mempunyai kekuasaan tertinggi dan Maha Bijaksana dengan tindakan Nya yang sempurna di dalam menyusun, mengurus, dan merampungkan segala perkara dan yang menegakkan neraca undang-undang umum di alam ini. Maka Allah lah yang memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya. Ada kalanya Allah memberikan itu bersamaan dengan pangkat kenabian seperti keluarga Ibrahim, dan ada kalanya hanya memberikan pemerintahan saja menurut hukum kemasyarakatan yaitu dengan menyusun kabilah-kabilah dan bangsa-bangsa. Dan Allah juga yang mencabut pemerintahan dari orang-orang yang Dia kehendaki disebabkan mereka berpaling dari jalan yang lurus, jalan yang dapat memelihara pemerintahan, karena meninggalkan keadilan, berlaku curang dalam pemerintahan. Demikianlah hal itu telah berlaku pula terhadap Bani Israel dan lain-lain bangsa disebabkan kelaliman dan kerusakan budi mereka.
7. Doa Mohon Pertolongan
رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهْلُهَا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَٱجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا
Rabbanaa akhrijnaa min haazihil qaryatiz zaalimi ahluhaa, waj’al lanaa mil ladunkawaliyyaan, waj’al lanaa mil ladunka nasiraan
Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang penduduknya zalim. Berilah kami pelindung dari sisi-Mu dan berilah kami penolong dari sisi-Mu. QS. An-Nisa 75
Penjelasan: Dalam ayat ini Allah SWT memotivasi hamba-hamba-Nya yang beriman untuk berjihad di jalan-nya dan berusaha menyelamatkan kaum lemah yang terjebak di Mekah. Doa ini adalah doa kaum lemah yang terjebak di Mekah.
8. Doa Curahan Rizqi
رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
Rabbanaa anzil ‘alainaa maa’idatam minas samaa’i takuunu lanaa’idal li’awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam minka warzuqnaa wa anta khairur raaziqin(a)
Ya Allah Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami ataupun yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki. QS. Al-Ma’idah 114
Penjelasan: Dalam Al-Qur’an dijelaskan, bahwa Nabi lsa berdo’a memohon diturunkannya hidangan dari langit itu atas permintaan kaumnya yang masih ragu atas kerasulan beliau. Dan menurut keterangan ahli tafsir, sebelum Nabi Isa berdo’a dengan do’a di atas, beliau terlebih dahulu mengerjakan sholat dua raka’at, menundukkan kepala sambil menangis lalu berdo’a. Dan Allah pun mengabulkan do’a beliau, sehingga dalam waktu singkat hidangan dari langit itupun di datangkan, dan mereka makan bersama-sama
9. Doa Mohon Ampunan dan Rahmat
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَسِرِينَ
Rabbana zalamna anfusana wa illam tagfir lana wa tarhamna lanaku nanna minal khasirina
Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi. QS. Al-A’raf 23
Penjelasan: Dalam ayat ini terdapat doa tobat Nabi Adam a.s dan Siti Hawa yang telah terbujuk tipu daya setan, dengan melanggar larangan Allah SWT, ketika mereka mencicipi buah khuldi yang dilarang Allah untuk memakannya
10. Doa Mohon Kasih Sayang untuk Orang Tua
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرً
Rabbiirhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiran
Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil. QS. Al-Isra 24
Penjelasan: Dalam ayat ini terdapat doa mohon kasih sayang untuk kedua orang tua. Makna dari doa ini adalah bahwa kita harus berbakti kepada kedua orang tua hingga mereka lanjut usia, bahkan setelah mereka wafat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment